taman-wisata-kebun-raya-cibodas-sejuk

Kebun Raya Cibodas dengan Kekayaan Hayatinya

Kebun Raya Cibodas adalah salah satu destinasi wisata utama di kawasan wisata cibodas. Setiap akhir pekan selalu jadi tujuan favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Kebun Raya Cibodas terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Cipanas, Cianjur. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian 1.275 m dpl, bersuhu udara 17 – 27 derajat Celcius.

Dengan area yang luas, pemandangan yang indah, udara yang sejuk serta beraneka ragam hayati jadi keunggulan Kebun Raya Cibodas ini.

Sejarah Singkat Kebun Raya Cibodas

Didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator Kebun Raya Bogor pada waktu itu, dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas). Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah Pohon Kina (Cinchona calisaya). Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas.

Mulai tahun 2003 status Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Lokasi Kebun Raya Cibodas – LIPI berada di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango pada ketinggian kurang lebih 1.300 – 1.425 meter di atas permukaan laut dengan luas 84,99 hektar. Temperatur rata-rata 20,06 °C, kelembaban 80,82 % dan rata-rata curah hujan 2.950 mm per tahun. Kebun Raya Cibodas merupakan tempat yang nyaman untuk beristirahat sambil menikmati keindahan berbagai jenis tumbuhan yang berasal dari Indonesia dan negara-negara lain.

Yang Menarik Dikunjungi di Kebun Raya Cibodas

Selain digunakan sebagai tempat wisata Kebun Raya Cibodas juga memiliki berbagai jenis koleksi tanaman yang digunakan untuk penelitian, konservasi, peragaan dan pendidikan. Jadi bagi yang suka tumbuhan, jangan lewatkan beberapa spot menarik yang wajib dikunjungi seperti Rumah Kaca, Taman Sakura, Taman Lumut, Taman Rhododendron, Koleksi Paku-Pakuan dan Koleksi Tanaman Obat

1. Rumah Kaca

Koleksi tanaman indoor Kebun Raya Cibodas disimpan di dalam rumah kaca dengan tujuan untuk menjaga kondisi suhu ruangan agar sesuai dengan suhu di habitat aslinya. Seperti contohnya kaktus yang kebanyakan berasal dari daerah gurun. Koleksi tanaman yang ada di rumah kaca Kaktus hingga saat ini berjumlah 98 jenis, koleksi Anggrek berjumlah 262 jenis dan koleksi sukulen berjumlah 71 jenis.

Selain rumah kaca angrek, kaktus dan sukulen, ada juga rumah kaca pembibitan yang difungsikan untuk memperbanyak tanaman koleksi kebun raya. Hingga saat ini tanaman yang sudah dapat diperbanyak dipembibitan dan dapat diperjual belikan kebanyakan adalah tanaman jenis kaktus dan sukulen.

Jadi bagi para pengunjung yang memiliki hobi mengkoleksi tanaman kaktus dan sukulen silahkan kunjungi rumah kaca pembibitan yang ada di Kebun Raya Cibodas.

2. Taman Sakura

Ternyata banyak orang yang belum begitu mengetahui bahwa sesungguhnya sakura tidak hanya bisa dilihat di Jepang saja tetapi ternyata bisa ditanam, tumbuh dan bisa dilihat dengan sempurna di Indonesia khususnya di Kebun Raya Cibodas.

Di kebun botani peninggalan Belanda ini, sakura ternyata bisa berbunga 2 kali dalam satu tahun, yaitu sekitar bulan Januari-Februari dan Juli-Agustus, suatu hal yang sungguh menakjubkan. Bunga ini mekarnya bisa bertahan sekitar 4 hari. Masa yang diperlukan sejak tumbuh kuncup hingga gugur bunga adalah sekitar 1 minggu.

Sungguh suatu hal yang luar biasa ketika kita bisa melihat bunga khas kawasan Himalaya ini menunjukan kelopaknya. Bunganya yang begitu elok, cantik berwarna merah muda dengan semburat dengan warna putih membuat orang semakin penasaran dan semakin takjub.

3. Taman Lumut

Taman ini dibangun pada tahun 2004 dan dibuka untuk umum secara resmi pada tanggal 11 April 2006, pada saat ulang tahun Kebun Raya Cibodas yang ke 154. Taman seluas 1.500 m2 ini dirancang menyerupai habitat lumut di alam yaitu pada batang pohon, tanah, batu-batuan dan media tertentu.

Naungan secara alami juga diberikan oleh rindangnya tanaman asli Indonesia yang tumbuh disekitarnya untuk memberikan kondisi lembab yang diinginkan. Sebagian besar koleksinya berasal dari sekitar Kebun Raya Cibodas, dan sampai saat ini koleksi yang ada di Taman Lumut ada 134 jenis.

4. Taman Rhododendron

Taman ini mulai dibangun dan diresmikan pada tahun 2002 atas Inisiator dari Mantan Kepala Kebun raya Cibodas Drs. R. Subekti Purwantoro yang pada saat itu masih menjabat sebagai Kepala Kebun Raya Cibodas dengan luas ± 5000 m2.

Taman ini pada awalnya dibangun untuk mengoleksikan berbagai tanaman Rhododendron yang ada di Kebun Raya Cibodas yang berasal dari berbagai daerah dan Negara. Pada saat itu ada 3 jenis Rhododendron yang ditanam yaitu Rhododendron javanicum dari Jawa, Rhododendron macgregoriae dari Papua dan Rhododendron mucronatum dari Jepang.

Rhododendron atau orang sering menyebutnya dengan Azalea ini merupakan tanaman berbentuk semak dengan ketinggian di bawah satu meter dan hidup ditempat yang beriklim sedang di ketinggian antara 800-2400 mdpl.

Di Kebun Raya Cibodas ada salah satu tanaman Azalea yang dijadikan ikon Kebun Raya Cibodas karena tanaman itu asli berasal dari Jawa. Nama tanaman tersebut adalah Rhododendron javanicum (Azalea Jawa). Jenis ini di tanam pertama kali di Cibodas pada tanggal 30 Januari 2005 dan termasuk jenis tanaman endemik di Jawa, Indonesia.

Tanaman ini memiliki bunga orange dengan struktur bunganya yang cantik dan tahan rontok hingga satu minggu meskipun telah dipotong.

5. Koleksi Paku-Pakuan

Tumbuhan paku merupakan sekelompok tumbuhan berpembuluh yang dalam istilah botani dikenal sebagai Pteridophyta. Tumbuhan paku memiliki batang, daun, dan akar, tetapi tidak mempunyai biji dan bunga namun menghasilkan spora sebagai alat reproduksinya.

Jenis tumbuhan paku dapat hidup di berbagai macam habitat yang sangat luas, dari pegunungan terpencil hingga padang pasir. Koleksi tanaman paku-pakuan yang ada di Kebun Raya Cibodas terletak di vak I.C.

Sampai saat ini Kebun Raya Cibodas telah mengoleksi sebanyak 74 jenis (Mei 2013) paku-pakuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa manfaat tumbuhan paku antara lain sebagai bahan pangan, tanaman hias dan kerajinan tangan.

Paku-pakuan di Indonesia telah lama digunakan masyarakat sebagai bahan baku obat tradisional, sebagai contohnya adalah rambut-rambut halus pada paku kidang [Dicksonia blumei (Kunze) Moore] dan paku simpai [Cibotium barometz (L.) J. Sm.] yang dipercaya sebagai obat luka untuk menghentikan pendarahan.

6. Koleksi Tanaman Obat

Di Kebun Raya inilah pengunjung akan dapat menemui berbagai tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal yang dikoleksikan di dalam sebuah satu petak kebun. Kebun ini mulai dibangun dan diresmikan pada tahun 2005 atas Inisiator dari Mantan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kebun Raya Cibodas Didin Ahmad Nurdin, S.Si. (alm.).

Kebun ini memiliki luas ± 3000 m2 dan dibangun untuk mengoleksikan berbagai tanaman obat yang berasal dari berbagai daerah. Sampai saat ini terdapat ± 164 jenis tanaman obat yang dikoleksikan di Kebun Raya Cibodas.

Berbagai contoh tanaman obat yang ada di Cibodas adalah Centella asiatica (L). Urb atau yang sering kita kenal dengan pegagan atau antanan konon katanya dapat digunakan sebagai obat peningkat daya ingat. Tanaman ini tumbuh liar di dekat sawah atau di dekat selokan-selokan.

Pegagan dapat dimakan secara langsung dapat juga untuk lalapan atau campuran pembuatan asinan. Perbanyakan tanaman ini sangat mudah dilakukan yaitu melalui stek akar.

Selain tanaman pegagan ada juga Euchresta horsfieldii (Lesch.) atau sering kita kenal dengan Ki Jiwo ini termasuk ke dalam family Fabaceae. Euchresta horsfieldii atau sering kita kenal dengan nama Ki Jiwo ini termasuk kedalam keluarga Polong-polongan.

7. Curug Ciismun

Tak hanya taman, di dalam area Kebun Raya Cibodas juga terdapat panorama alam lainnya yang patut dikunjungi. Namun untuk menuju ke sana dibutuhkan tenaga yang ekstra, karena kita perlu trekking untuk mencapai ke lokasi. Panorama itu adalah air terjun.

Setidaknya ada 3 air terjun dalam kawasan Kebun Raya Cibodas yaitu curug Ciismun, curug Cibogo dan Curug Ciwalen. Namun untuk menuju Curug Ciwalen pengunjung harus melalui TNGGP dan mengikuti program canopy trail sedangkan untuk Ciismun dan Cibogo bisa kita kunjungi langsung saat berada di Kebun Raya Cibodas.

Untuk Curug Cibogo sangat mudah ditemui karena lokasinya dapat dijangkau oleh kendaraan. Sebelum mencapai curug ini, kita akan melewati jalan air yang merupakan perpaduan antara jalan dan aliran Sungai Ciwalen. Ketinggian curug Cibogo antara 15-20 meter saja, dengan kolam kecil penampungan air di bawahnya. Meskipun tidak terlalu besar, tetapi debit airnya cukup deras.

Selanjutnya Curug Ciismun, kalau yang satu ini perlu tenaga ekstra karena satu–satunya cara menuju ke sana ialah dengan berjalan kaki sejauh 2, km dan dapat ditempuh selama kurang lebih 30 menit melewati trek yang berbatu.

Curug Ciismun memiliki ketinggian sekitar 25 m dengan kaki air terjunnya selebar sekitar 5 m. Air curug ini terjun dari sudut pertemuan bukit Agropolitan dengan bukit Cibodas dan berada di ketinggian 1275 mdpl. Sungguh liburan yang menyenangkan di Cibodas.

Harga Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Seperti yang dilansir dari web krcibodas.lipi.go.id, sesuai dengan PP Nomor 106 tahun 2012 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, untuk tarif tiket masuk Kebun Raya Cibodas sebesar Rp 9.500,- per orang, Tiket kendaraan roda dua Rp 5.000,- per motor dan tiket kendaraan roda empat Rp 16.000,- per mobil.

Semua tiket tersebut sudah termasuk asuransi jasa raharja putera. Untuk hari kerja, kendaraan roda dua dan roda empat dapat dibawa masuk keliling kebun raya hanya saja untuk tanggal merah kendaraan roda dua tidak bisa dipakai keliling masuk kebun raya.

Harga tiket tersebut berlaku untuk hari kerja dan hari libur dan untuk wisatawan domestik maupun wisatawan asing harganya tetap sama.

Gratis Tiket Masuk Saat Ulang Tahun Kebun Raya Cibodas

Setiap tanggal 11 April Kebun Raya Cibodas menggratiskan tiket masuk untuk semua pengunjung karena tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kebun Raya Cibodas seperti yang telah diulas di atas. Pada tanggal tersebut biasanya Kebun Raya Cibodas dipenuhi oleh pengujung lokal dari masyarakat sekitar.

Jadi jika ingin gratis, silahkan berkunjung pada tanggal 11 April setiap tahunnya.

Sekian infomasi seputar Kebun Raya Cibodas dengan Kekayaan Hayatinya yang kami sarikan dari berbagai sumber. Bagi Anda yang ingin camping seru atau ingin mengadakan acara family gathering di Cibodas, bisa mengujungi kami BUKIT GOLF CIBODAS CAMPING GROUND dan manfaatkan PAKET CAMPING CIBODAS dan PAKET OUTDOOR ACTIVITY CIBODAS yang kami sediakan.

Leave a Reply