canopy-trail

Canopy Trail

Berkunjung ke kawasan Wisata Cibodas tidak sempurna rasanya jika anda belum mencoba salah satu destinasi wisata yang sangat unik ini. Ya, Canopy Trail merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango.

Canopy Trail Ciwalen adalah jembatan yang memiliki panjang sekitar 130 meter dengan tinggi 45 meter. Jembatan ini membentang dengan tiang penyangga yang berupa pohon Rasamala.

Tenang saja anda tidak perlu khawatir akan pohon yang tumbang, karena pohon Rasamala merupakan pohon besar yang bisa tumbuh sampai berpuluh – puluh tahun. Pohon ini rata – rata berukuran 1.2 meter.

Jembatan Canopy Trail merupakan jembatan yang menuju ke lokasi Curug Ciwalen, konon katanya air dari Curug Ciwalen bisa menambah awet muda bagi para pengunjungnya.

Canopy Trail Ciwalen buka hari Sabtu dan Minggu saja dengan jam yang terbagi menjadi 4 yaitu jam 09.00, 11.00, 13.00, dan jam 15.00 WIB.

Ketika anda masuk anda akan didampingi petugas yang memandu dan bertujuan menjamin kenyamanan dan keamanan anda. berbicara soal harga, harga tiket masuk ke Canopy Trail sangat bersahabat sekali. Harga tiket masukny yaitu sebesar Rp. 31.000,- (tiket Canopy Trail Ciwalen Rp. 25.000,- tiket masuk Rp. 5.000,- asuransi Rp. 1.000,-). Dengan Harga tiket masuk yang begitu murah anda bisa melewati jembatan sambil menikmati suasana alam.

Pada awalnya tempat ini merupakan tempat pengawsan satwa dan hanya petugas yang boleh masuk kesini.

Dulunya memang tidak boleh ada orang selain petugas TNGP yang memasuki kawasan ini. Namun beberapa oknum melakukan tindakan yang mengesalkan. Jaring-jaring di samping pintu dipotong agar bisa masuk ke dalamnya.

Dengan hal tersebut akhirnya pengelola TNGP pun memutuskan Canopy Trail dibuka untuk umum.

Untuk menikmati fasilitas wisata ini kita harus bergantian yaa, karena canopy trail hanya bisa menahan beban 300 Kg saja atau setara dengan 5 orang. Jadi harus mengantri yaa.

Dari tengah Canopy kita bisa melihat satwa yang kebetulan melintas seperti kera, burung, dan juga macan tutul.

Seperti yang tertera di papan informasi di TNGP terdapat 251 spesies. Hampir 50% spesies burung di pulau jawa ada disini. Wajar saja jika pecinta burung atau yang senang birdwatching rutin mengunjungi TNGP.

Sensasi ini berujung pada jalan setapak yang menuju ke Curug Ciwalen. Dinamakan Curug Ciwalen diambil dari pohon walen yang ada di sekitaran air terjun. Airnya sangat sejuk dan segar, apalagi gemercik – gemercik airnya sesudah trekking santai.

Bagaimana tertarik untuk berkunjung ke wisata yang satu ini? Jangan lupa untuk mengajak teman, kerabat, dan keluarga juga yaa.

Leave a Reply